Kamis, 07 Maret 2019

JAWABAN UTS MANAJEMEN STRATEGIK - NOMOR SATU

Manajemen strategi merupakan serangkaian perencanaan pengambilan keputusan manajerial untuk keberhasilan perusahaan dalam jangka waktu yang panjang serta demi tercapainya tujuan bisnis. Fungsi pelaksanaan manajemen strategi antara lain menghasilkan keputusan perusahaan yang terbaik, memotivasi kinerja pegawai untuk memahami brand-nya, meningkatkan profit, operasional menjadi lebih efektif dan efisien, mencegah ancaman dari dalam atau luar perusahaan dan lain-lain.

Empat konsep yang mendasari terlaksananya manajemen strategi menurut Wheelen & Hunger antara lain:
1.       Scanning environment
2.       Strategy formulation
3.       Strategy Implementation
4.       Strategy Evaluation & Control

1)      Scanning environment merupakan proses pemantauan, pengevaluasian dan penyebaran informasi dari lingkungan eksternal maupun internal guna mempertahankan orang-orang dalam perusahaan.
Faktor yang dipertimbangkan saat melakukan scanning :
1.       Peristiwa yang akan terjadi maupun sudah terjadi harus relevan dan spesifik dalam faktor lingkungan yang berbeda
2.       Tren yang tercipta dari sebuah peristiwa berpengaruh untuk perusahaan
3.       Masalah yang timbul akibat dari tren sebuah peristiwa yang berdampak negatif terhadap perusahaan-perusahaan
4.       Harapan yang muncul bagi perusahaan berasal dari dampak positif sebuah peristiwa

Lingkungan sosial meliputi beberapa hal umum yang tidak memiliki pengaruh pada perusahaan dalam jangka panjang, antara lain :
1.       Ekonomi
2.       Teknologi
3.       Politik
4.       Sosial dan Budaya
Untuk perusahaan internasional atau multinasional, setiap negara dimana mereka beroperasi dan memilikin lingkungan sosial yang berbeda harus dapat beradaptasi sesuai negaranya. Sebagai contoh perusahaan di Eropa dan di Asia pasti memiliki tren lingkungan sosial yang berbeda jauh sehingga strateginya pun akan tidak sama, maka orang-orang yang berada di lingkungan internal perusahaan harus fleksibel terhadap manajemen strateginya.
Dalam proses manajemen strategi, dilakukan scanning of task environment yaitu berupa analisis perorangan dalam bentuk laporan mencakup analisis semua elemen pada lingkungan kerja. Setelah itu akan dikirimkan kepada top management. Setelah itu adanya pengawasan serta laporan yang dihasilkan lalu akan menjadi penting saat dirangkum dan akan menjadi faktor-faktor strategi eksternal.

2)      Strategy formulation merupakan suatu pengembangan rencana jangka panjang karena perusahaan mengelola peluang serta ancaman lingkungan secara efektif dan disertai dengan pertimbangan kelebihan juga kekurangan perusahaan. Strategy formulation juga menentukan visi & misi perusahaan, objektif, pengembangan strategi dan menetapkan pedoman kebijakan.

Visi dan misi perusahaan adalah tujuan dasar dari sebuah perusahaan yang disusun dengan baik berisi tujuan mendasar dan keunggulan perusahaan yang membedakan dengan perusahaan lain.

Objektif merupakan hasil akhir kegiatan yang telah direncanakan dan bersifat pencapaian visi serta misi perusahaan dengan berbagai pertimbangan hal-hal yang memungkinkan.

Pengembangan strategi adalah rencana utama sebuah perusahaan untuk mencapai visi,misi, dan objektifnya dengan memaksimalkan keunggulan dan meminimalisasi kekurangan perusahaan dibandingkan dengan para kompetitor.

Pedoman kebijakan harus ditetapkan untuk mengambil sebuah keputusan yang menghubungkan formulation strategy dengan implementasinya. Kebijakan yang telah dibuat bertujuan juga untuk memastikan bahwa setiap orang didalamnya atau pekerjanya saat melakukan tindakan atau mengambil keputusan akan selaras dengan visi, misi, objektif, dan strategi perusahaan.

Corporate strategy terbagi tiga macam yaitu :

1.       Parenting Strategy : induk perusahaan melaksanakan peran “corporate parenting” terhadap cabang-cabang perusahaan walaupun cabang perusahaan memiliki strategi bisnis masing-masing namun induk perusahaan harus mengkoordinasikan agar mencapai kesuksesan bersama.
2.       Directional Strategy : terdiri dari 3 orientasi yaitu strategi pertumbuhan memperluas aktivitas perusahaan (Growth), strategi stabilitas dengan tidak mengubah aktivitas perusahaan (Stability) dan strategi penghematan yang mengurangi aktivitas perusahaan (Rentrenchment). Growth Strategy atau strategi pertumbuhan memperluas aktivitas perusahaan : strategi yang dicapai dengan Concentration Strategy secara internal dengan cara investasi pengembangan produk baru atau secara eksternal dengan cara merge atau bersatunya dua perusahaan yang memiliki kesamaan berawal dari pertukaran saham, cara akuisisi atau aliansi strategis dengan adanya pembelian perusahaan lain sepenuhnya sebagai anak perusahaan.
      Growth Strategy dengan Concentration Strategy dapat dicapai melalui Vertical integration dan Horizontal integration. 
      Vertical integration dapat dicapai Forward integration (pengambil alihan fungsi yang sebelumnya disediakan oleh distributor) dan Backward integration (pengambil alihan fungsi yang sebelumnya disediakan oleh supplier)
3.       Portofolio Strategy adalah sebuah strategi investasi yang mencoba untuk menghasilkan nilai maksimum untuk suatu portofolio.

3)      Strategy Implementation
Implementasi strategi sama pentingnya dengan perumusan strategi. Implementasi strategi merupakan pelaksanaan rencana atau strategi yang telah dibuat meliputi pengembangan program, anggaran dan prosedur.
Pengembangan program dilakukan bertujuan untuk membuat strategi yang berorientasi aksi berupa langkah-langkah kegiatan yang perlu dilakukan.
Anggaran direncanakan setelah program dikembangkan dan dilaksanakan. Merencanakan anggaran dapat dihitung lebih spesifik setelah strategi yang telah dibuat sudah dinyatakan layak atau tidak.
Prosedur adalah urutan pekerjaan yang harus dilakukan secara mendetil.
Staffing & Leading
Staffing : dimulai dari seleksi karyawan lalu perekrutan orang-orang yang memiliki keahlian bekerja untuk dikembangkan dan dipersiapkan untuk promosi di masa depan,
Leading : memotivasi pekerja untuk menggunakan kemampuan dan keahlian secara efektif dan efisien demi mencapai objektif perusahaan

4)      Evaluation & Control
Proses perbandingan hasil kinerja yang aktual dengan kinerja diinginkan. Pada tahap ini top management tidak terlibat. Namun apabila kinerja yang dihasilkan tidak sesuai harapan maka top management  akan ikut bercampur tangan untuk mengembangkan program atau mengimplementasikan prosedur baru.

Bagian terpenting dari evaluasi dan kontrol adalah pengukuran kinerja. Langkah-langkah yang digunakan untuk controlling, sebagai berikut :

1.       Melibatkan beberapa informasi untuk gambaran sebuah peristiwa yang dapat diandalkan.
2.       Memantau kegiatan yang menghasilkan hal yang bermakna.
3.       Control dilakukan tepat waktu.
4.       Kontrol harus berjangka waktu pendek maupun panjang
5.       Harus tepat
6.       Bertujuan untuk menghargai dan mempelajari sesuatu yang lebih dari standar daripada menghukum kegagalan.  

Referensi :
 

JAWABAN UTS MANAJEMEN STRATEGIK - NOMOR DUA


Perusahaan yang telah melakukan analisis eksternal (PEST analysis : politic, economic, social-cultural, technology) maupun internal (financial, technical, human resources, production line), seluruh data atau informasi akan diolah oleh top management dalam SWOT analysis.

Strength adalah kekuatan yang dimiliki perusahaan berasal dari sumber internal berupa keunggulan asset fisik, keunggulan kondisi keuangan, keunggulan jasa pelayanan, dan lain-lain. Sama halnya dengan weakness atau kelemahan perusahaan.
Opportunity adalah segala peluang bisnis berasal dari analisa eksternal perusahaan (PEST Analysis dan five forces) yang nantinya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh perusahaan. Begitu juga dengan Threat atau ancaman bagi perusahaan. Dalam five forces yang disampaikan oleh Michael Porter opportunity dapat dipengaruhi oleh suppliers dan customers. Semakin banyak suppliers dengan berbagai harga maka perusahaan semakin mudah untuk memilih supplier mana yang lebih menguntungkan begitupun dengan sebaliknya apabila suppliers hanya beberapa pilihan bahkan hanya satu-satunya maka tidak menutup kemungkinan supplier tersebut menentukkan harga yang tinggi. Apabila customer merasa harga yang kita tawarkan sesuai kualitas dan cocok untuknya, pembeli akan terus berlangganan pada perusahaan dan sebaliknya, jika calon pembeli merasa produk yang kita tawarkan terlalu mahal maka konsumen akan mencari pelaku usaha lain yang dirasa lebih menguntungkan.
Sedangkan threat dapat dipengaruhi oleh new entrants atau pendatang baru ke dalam pasar suatu perusahaan yang dapat meningkatkan laba dan threat of substitute products atau produk yang dapat tergantikan.

Berikut adalah cara menyusun matriks SWOT Analysis :

  1. Mengumpulkan data-data terpenting yang memiliki dampak besar untuk perusahaan bagi top management
  2.  Bagi data-data penting tersebut dalam analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat)
  3. Lalu SO akan menghasilkan kemungkinan-kemungkinan apa saja yang dapat mengembangkan perusahaan, WO akan menciptakan potensi dengan kelemahan yang perusahaan miliki, ST adalah cara-cara menghadapi ancaman dengan kekuatan perusahaan, dan WT adalah kelemahan perusahaan yang jika terkena dampak ancaman maka harus diminimalisir dengan strategi.


Dengan pengkajian analisis SWOT tersebut, perusahaan akan mengetahui bagaimana kinerjanya (internal) juga mengidentifikasi potensi bisnis serta ancaman bagi perusahaan (eksternal). Setalah hal tersebut dilakukan, maka management dapat membuat strategi yang jitu untuk perusahaannya dimulai dari PEST Analysis, SWOT Analysis yang dihubungkan dengan Porter’s Five Forces.


Referensi :