Perusahaan yang telah melakukan analisis eksternal (PEST
analysis : politic, economic, social-cultural, technology) maupun internal (financial,
technical, human resources, production line), seluruh data atau informasi akan diolah
oleh top management dalam SWOT
analysis.
Strength adalah kekuatan yang
dimiliki perusahaan berasal dari sumber internal berupa keunggulan asset fisik,
keunggulan kondisi keuangan, keunggulan jasa pelayanan, dan lain-lain. Sama halnya
dengan weakness atau kelemahan perusahaan.
Opportunity adalah segala peluang
bisnis berasal dari analisa eksternal perusahaan (PEST Analysis dan five forces)
yang nantinya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh perusahaan. Begitu juga
dengan Threat atau ancaman bagi perusahaan. Dalam five forces yang disampaikan
oleh Michael Porter opportunity dapat dipengaruhi oleh suppliers dan customers. Semakin
banyak suppliers dengan berbagai
harga maka perusahaan semakin mudah untuk memilih supplier mana yang lebih menguntungkan begitupun dengan sebaliknya
apabila suppliers hanya beberapa
pilihan bahkan hanya satu-satunya maka tidak menutup kemungkinan supplier tersebut menentukkan harga yang
tinggi. Apabila customer merasa harga
yang kita tawarkan sesuai kualitas dan cocok untuknya, pembeli akan terus
berlangganan pada perusahaan dan sebaliknya, jika calon pembeli merasa produk
yang kita tawarkan terlalu mahal maka konsumen akan mencari pelaku usaha lain
yang dirasa lebih menguntungkan.
Sedangkan threat dapat
dipengaruhi oleh new entrants atau
pendatang baru ke dalam pasar suatu perusahaan yang dapat meningkatkan laba dan
threat of substitute products atau
produk yang dapat tergantikan.
Berikut adalah cara menyusun
matriks SWOT Analysis :
- Mengumpulkan data-data terpenting yang memiliki dampak besar untuk perusahaan bagi top management
- Bagi data-data penting tersebut dalam analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat)
- Lalu SO akan menghasilkan kemungkinan-kemungkinan apa saja yang dapat mengembangkan perusahaan, WO akan menciptakan potensi dengan kelemahan yang perusahaan miliki, ST adalah cara-cara menghadapi ancaman dengan kekuatan perusahaan, dan WT adalah kelemahan perusahaan yang jika terkena dampak ancaman maka harus diminimalisir dengan strategi.
Dengan pengkajian analisis SWOT
tersebut, perusahaan akan mengetahui bagaimana kinerjanya (internal) juga
mengidentifikasi potensi bisnis serta ancaman bagi perusahaan (eksternal). Setalah
hal tersebut dilakukan, maka management dapat
membuat strategi yang jitu untuk perusahaannya dimulai dari PEST Analysis, SWOT
Analysis yang dihubungkan dengan Porter’s Five Forces.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar